Buku Teori Kritis Sekolah Frankfurt memperkenalkan pemikiran filsuf Max Horkheimer dan Theodor W. Adorno dalam dua pokok pemikiran. Pertama, konsep tentang teori kritis. Kedua, kritik terhadap usaha manusia rasional yang terlihat macet dan gagal. Pada edisi baru ini, Sindhunata menambahkan tulisan tentang teori Sekolah Frankfurt yang digunakan untuk menyoroti beberapa gejala sosial di masa seka…
Waktu untuk Diri Sendiri Kapan terakhir kali Anda menyendiri? Apakah Anda menikmatinya? Selama dan pasca-pandemi, manusia telah mempelajari satu hal: hidup tidak bisa diprediksi dan tidak ada yang pasti. Bergembiralah dalam menjalaninya serta habiskan sebanyak mungkin waktu dengan orang-orang yang paling berarti. Namun, tetaplah rawat diri sendiri. Inilah kumpulan kisah menggugah dalam men…
Dalam Burn the Boats, Anda akan belajar: - Bagaimana menghentikan kebiasaan yang membuat Anda sulit berkomitmen sepenuhnya, seperti sindrom impostor, kecemasan, atau kebiasaan kepemimpinan yang kurang sehat. - Bukti ilmiah adanya rencana cadangan justru bisa mengurangi motivasi dan peluang sukses Anda. - Bagaimana menggunakan pengalaman buruk atau rasa malu Anda sebagai kekuatan terbesar…
Globalisasi, pandemi COVID-19, dan perubahan masyarakat yang signifikan dalam satu dekade terakhir, memberikan dampak yang begitu besar terhadap dunia konseling. Keluarga sebagai unit terkecil di masyarakat, justru memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan individu di masyarakat. Keluarga menjadi titik tumpu karakter seseorang yang akan dibawa seumur hidup dalam kehidupan sosialnya. …
Perjalanan menuju “beyond average” adalah perjalanan tanpa akhir, penuh dengan kesempatan untuk terus belajar, berkembang, dan menghadapi tantangan baru. Prinsip ini mengajari kita untuk hidup dengan ketekunan, komitmen pada pembelajaran berkelanjutan, dan keberanian dalam menghadapi kegagalan. Ketika ambisi duniawi selaras dengan kesadaran spiritual, kita mendapatkan panduan yang lebih dal…
Ayah, Ini Arahnya ke Mana, ya? adalah buku yang mengangkat isu fatherless dan kehilangan. Buku ini hadir untuk kalian peluk dengan rasa rindu kepada seseorang yang sudah pergi. Mengisahkan seorang anak yang kehilangan sosok Ayah dan tidak tahu arah hidupnya akan ke mana. Ketika membaca buku ini kalian akan merasa bahwa ternyata hidup tanpa sebuah arahan dari seseorang yang sudah kita jadikan na…
Bagaimana aku bisa bersyukur atas hidupku sendiri di dunia ini, sedangkan aku tidak pernah diberi kebahagiaan di hari ulang tahunku sendiri? Jujur, aku benci ulang tahunku sendiri. Aku benci perayaan. Bahkan, aku sempat berdoa, agar hari ini menjadi hari ulang tahunku yang TERAKHIR. Pernah nggak sih, kamu menemukan dirimu duduk sendirian di sebuah kafe atau restoran, lalu tiba-tiba kamu m…
“Diramu untuk memahami dirimu, ditulis untuk mengembalikan jiwa yang lama kamu abaikan.” —Jiemi Ardian, Psikiater Kapan terakhir kali kamu merasa bahagia? Bangun dengan perasaan ringan, memiliki semangat untuk pergi bekerja, serta dikelilingi oleh orang-orang yang kamu sayangi? Tak terasa kehidupan dewasa sering kali menguras diri kita secara perlahan. Tanggung jawab yang bertambah ba…
Ketika Anda tumbuh bersama orangtua yang tidak matang secara emosi, tidak siap sedia, atau egois, Anda mungkin masih menyimpan perasaan marah, kesepian, pengkhianatan, atau pengabaian hingga dewasa. Masa kecil yang bisa Anda ingat adalah ketika kebutuhan emosional Anda tidak terpenuhi, perasaan Anda diabaikan, atau Anda mengambil tanggung jawab sebagai orang dewasa untuk mengimbangi perilaku or…
Buku ini berfungsi sebagai pengingat bahwa meskipun prosesnya mungkin menyakitkan, hasil akhir—hidup kita—bisa sangat indah. Nikmati perjalanan ini, tarik pelajaran dari setiap pengalaman, dan ingatlah bahwa, seperti origami, kita semua adalah karya seni yang sedang dalam proses. I wish I knew earlier... that bad moment doesn’t mean a bad life that breaking is not always bad that ever…