Buku Penelitian Fenomenologis ini hadir sebagai respons terhadap kekosongan literatur tentang pendekatan fenomenologis yang tersedia dalam bahasa Indonesia. Keterbatasan itu telah menggelembungkan banyak pertanyaan tentang apa itu penelitian fenomenologis dan bagaimana menjalankan penelitian fenomenologis. Ada dua pengalaman pribadi yang telah memicu penulisan buku ini. Pengalaman yang pertama …
Dalam hidup, tak jarang kita mengalami peristiwa atau situasi yang tidak sesuai dengan harapan kita. Penyebabnya entah berasal dari dalam diri atau hal-hal dari luar diri yang berdampak pada kita. Bagaimana kita menerima dan berdamai dengan semua itu? Meratapi? Menggugat? Mencari pelarian? Atau, berusaha tersenyum dan melangkah lagi? Buku ini berisi sembilan belas kisah orang-orang seperti k…
Berbuat baik itu susah. Pertama, sebenarnya ‘baik’ itu apa? Sebagian besar orang—bahkan mungkin semua orang menganggap diri mereka sendiri ‘baik’, tetapi mendefinisikan ‘baik’ dan ‘jahat’ itu tidak semudah membalik telapak tangan. Untungnya, selama ribuan tahun sudah ada banyak filsuf yang memikirkan hal ini dan mereka punya panduan buat kita. Schur memulai bukunya dengan p…
Metode negosiasi yang dapat diterapkan secara universal pada berbagai perselisihan, baik pribadi maupun profesional, tanpa menjadi marah dan merasa dimanfaatkan. Buku ini menyajikan strategi yang ringkas, selangkah demi selangkah, dan terbukti untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima semua pihak dalam berbagai macam konflik,—entah melibatkan orangtua dan anak, antar tetangga, atasan …
ernah gak ingin bersuara, tapi sudah tahu tidak akan didengar? Bukannya tidak berani bersuara, tapi aku terbiasa disepelekan. Pak, Bu, andai kalian tahu, aku hanya ingin didengar. Aku hanya ingin merasakan suasana rumah yang hangat. Aku hanya ingin ada foto keluarga kita terpajang di rumah. Namun, rumah yang seharusnya jadi tempat yang nyaman untuk pulang, malah terasa asing untukku. Tidak a…
"Nyatanya lebih banyak kebaikan dari hidupmu ketimbang apa yang salah. Nggak peduli apa pun kelirunya." — (Prof. Dr. Jon Kabat-Zinn). Sering kali kita mendengar dari keluarga, teman, dan lingkungan: "Perbaiki hidupmu! Berubahlah jadi lebih baik! Koreksi kesalahanmu!" Bagaimanakah, kalau ternyata, tidak ada yang keliru dalam hidup kita? Cukup menarik jika kita mungkin bisa belajar terbuk…
Masa depan manusia dengan kehadiran kecerdasan buatan telah menimbulkan banyak pertanyaan kritis di bidang filsafat pendidikan pada abad ke-21 ini. “Mesin mungkin memiliki pengetahuan—meski tanpa keyakinan—dan mungkin juga dapat mewujudkan sejumlah nilai—meski dalam pengertian pragmatis dan fungsional. Namun, bagaimanapun, mesin tak akan pernah punya harapan sebab harapan adalah tentang…
Iman Usman adalah seorang pengusaha muda yang membuktikan bahwa kesuksesan karier dan dampak sosial dapat berjalan seiringan. Setelah meraih gelar master dari Columbia University dan Harvard University, ia bersama sahabatnya, Belva Devara, mendirikan Ruangguru—yang kini telah berkembang menjadi platform teknologi pendidikan terbesar di Asia Tenggara. Lewat Ruangguru, ia telah membantu jutaan …
Jiwa berbicara dalam bahasa yang melampaui kata-kata—bahasa hati yang menghubungkan manusia dengan dirinya sendiri, sesama, alam semesta, dan Sang Pencipta. Buku ini menjadi panduan mendalam untuk menyelami komunikasi jiwa, membuka pintu menuju hidup yang lebih sehat, harmonis, dan penuh makna. Dengan memadukan kebijaksanaan spiritual, ilmu pengetahuan, dan pengalaman nyata, dr. Maximus Mujur…
Kebahagiaan di masa dewasa akan sulit untuk ditemukan jika masih ada anak terluka yang minta untuk disembuhkan dan berdiam di dalam diri. Bagaimana jika luka itu sebetulnya merupakan kekuatan sadar yang sesungguhnya, tetapi tidak pernah diakui? Melalui buku Happiness Inner Child Within, kita diajak untuk menyadari kekuatan kebahagiaan kita sesungguhnya, bagaimana mengatasi anak yang terluka …